26 Nov 2014

Joden: The Social Media



Kekuatan adalah kekuatan manusia atas pemikiran dan tindakan manusia lainnya, fenomena atau gejala yang dapat ditemukan manakala manusia satu sama lain hidup dalam hubungan atau pergaulan sosial.” Hans J. Morgenthau.

Kita hidup di zaman globalisasi,

yaitu seakan-akan seluruh dunia [atau wilayah utamanya] adalah satu entitas.” Theodore Levitt

dimana arus teknologi, informasi, komunikasi tak dapat dihindari. Akibatnya, ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, lingkungan dan sebagainya dapat memudahkan aktivitas dan mobilitas manusia.

Menurut data yang dilansir UNDP bulan Oktober tahun 2012 lalu, populasi manusia menyentuh angka tujuh miliar atau merupakan yang tertinggi sepanjang masa.

Media dan Manusia

Dualisme variabel tersebut memungkinkan adanya sebuah tatanan baru bumi bawana (the new order of global village) yang menggapai equilibrium. Manusia tanpa media adalah manusia pra-sejarah (primitif), manusia dengan media merupakan manusia sejarah (civilized).
Pepatah kuno mengatakan,

siapa bisa menguasai media, ia menguasai dunia.”

Bangsa Eropa percaya bahwa bangsa berkulit tak berwarna adalah bangsa yang dipilih Tuhan sebagai wakilnya di dunia (divine rights of people). Bangsa Aria dibawah fasces Hitler menganggap bahwa mereka adalah Ubber Alles (bangsa diatas bangsa-bangsa). Dan bangsa Yahudi dengan yakin mendakwa, “kami adalah bangsa yang dipilih Tuhan untuk memimpin umat manusia (chosen race).”

Kembali ke permasalahan pokok terdapat tujuh miliar dunia, dua ratus lebih negara, ribuan bahasa bersatu dalam suatu ruang bernama bumi.

Siapakah dia yang mampu merangkul semua itu ? Apakah Eropa yang dianggap merupakan pusat peradaban dunia dengan Athena-Roma ? Apakah Timur Tengah yang pernah dan pemula peradaban-peradaban sumeria, babilonia, mesir kuno dan sebagainya ? Atau Amerika yang adalah The End of History: The Last Man Stand menurut Francis Fukuyama ?

Joden

Dia adalah Israel (Jacob) yang memiliki dua belas keturunan, diantaranya Musa “nabi yang sedikit bicara namun satu-satunya manusia yang diberikan kemampuan membelah lautan”, Sulaiman “nabi sekaligus raja yang memiliki tiga ratus istri beserta tujuh ratus selir”, dan Yosua “nabi yang dianggap putra Tuhan yang diutus melalui roh kudus kepada perawan suci”.

Bill Gates, Microsoft, merupakan keturunan lainnya yang masih hidup di zaman ini. Ada berapa orang pengguna program microsoft di dunia ? Sergei Brin, Google, satu keturunan lain yang melalui programnya manusia dengan mudah mengakses segala informasi hanya dengan kata kunci saja. Dan Mark Zuckenberg, Facebook, mampu menyerap informasi pribadi manusia dan menyambungkannya dengan manusia lain di berbagai belahan dunia.


Saya dan media sosial

Yahoo! Messenger, Friendster, Facebook, Twitter, instagram, vidgram, line, kakao talk, WA, dan lain-lain merupakan pengejewantahan dari fenomena yang disebut media sosial.

Media sosial bisa bermacam-macam tetapi istilah jamak bagi khalayak adalah mendekatkan yang jauh artinya jarak, ruang, dan waktu bukan lagi batas berarti. Tetapi term tersebut sering disalah artikan atau memang merupakan dampak negatif dari candu, menjauhkan yang dekat.

Media sosial adalah sarana manusia satu dengan manusia lain untuk saling mengenal karena tidak kenal maka tidak sayang namun juga dalam derajat tertentu menjadi karena kenal maka benci.

Maka saya rasa Microsoft, Google, dan Facebook sudah cukup untuk menjalin hubungan di dunia maya (cyberspace).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar