29 Nov 2014

Keluarga dan Perserikatan Bangsa-Bangsa ?

Dalam suatu diskusi, ketika seorang anggota keluarga kami mengajukan sebuah permasalahan dan membutuhkan tanggapan dari majelis yang hadir maka:

Anggap saya sebagai Indonesia, ketika saya yang mengajukan permasalahan, kemudian Ibu saya berposisi sebagai Amerika Serikat sementara adik saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada di Ayah saya.

Anggap adik saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan permasalahan, kemudian Ayah saya berposisi sebagai Amerika Serikat  sementara  saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada di Ibu saya.

Anggap Ayah saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan permasalahan, kemudian adik saya berposisi sebagai Amerika Serikat sementara Ibu saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada di saya.

Anggap Ibu saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan permasalahan, kemudian saya berposisi sebagai Amerika Serikat sementara Ayah saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada di adik saya.

Begitulah proses pengambilan keputusan di keluarga kami yang berjumlah empat anggota keluarga. Apabila satu mengajukan permasalahan, maka satu anggota yang lain berada di posisi pro sementara satu yang lain sebaliknya dan satu suara terakhir lah yang akan menentukan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar