Mata Manusia

A: "Yah, tolong ceritakan padaku tentang penilaian seseorang ?"

B: "Baiklah Nak, simak baik-baik ilustrasi berikut!" 

 Kawanan Keledai

Suatu hari aku (Ayah), kamu (anaknya), dengan seekor keledai melewati pasar "satu" dimana aku berjalan kaki menuntun keledai sedangkan kamu menunggangi keledai tersebut. Maka perhatikanlah baik-baik perkataan mereka, Nak!

Orang-orang di Pasar "satu": "Lihatlah! Betapa kurang ajarnya anak tersebut menunggangi keledai sedangkan Ayahnya berjalan menuntun keledai."

Pada hari kedua aku, kamu, dengan seekor keledai yang sama melewati pasar "dua" dimana aku menunggang keledai sementara kamu berjalan kaki dan menuntun keledai tersebut. Maka perdengarkanlah baik-baik ucapan mereka, Nak!

Orang-orang di Pasar  "dua": "Lihatlah! Betapa teganya Ayah tersebut menunggangi keledai sementara membiarkan anaknya berjalan menuntun keledai."

Pada hari ketiga aku, kamu, dengan seekor keledai seperti biasanya melewati pasar "tiga" dimana aku dan kamu (berdua) menunggangi keledai tersebut. Maka saksikanlah baik-baik apa persaksian mereka, Nak!

Orang-orang di Pasar "tiga": "Lihatlah! Ayah dan anak yang "zalim" (red: kejam; jahat) itu menunggangi keledai berdua tanpa memiliki rasa iba terhadap tunggangannya."

Pada hari keempat aku, kamu, dengan seekor keledai seperti hari-hari sebelumnya melewati pasar "empat" dimana aku dan kamu (berdua) menuntun keledai tersebut. Maka simaklah baik-baik pernyataan mereka, Nak!

Orang-orang di Pasar "empat": "Lihatlah! Ayah dan anak yang "jahil" (red: bodoh; tolol) itu menuntun keledai sepanjang jalan tanpa menungganginya."

"Itulah Nak penilaian di Mata Manusia," Luqman al-Hakim

Intisari Ilustrasi