10 Mei 2014

Aku hari ini


Melihat data statistik pemirsa diblog saya, ternyata tulisan Apa itu Cinta ?, The One, dan The Founding Fathers berturut-turut menempati posisi pertama. Entah mengapa, tapi antusias tersebut menggambarkan bahwa kalian menginginkan keterbukaan tentang diri saya sendiri. Saya bukan siapa-siapa (belum), tapi berikut ini adalah saya hari ini:


Kuliah

Saya sekarang merasa berada dimasa-masa Reinassance (kelahiran kembali), sebab semangat membaca kembali memuncak di perkuliahan ini. Alasan pertama jelas kota pelajar menyediakan apa saja yang dibutuhkan seorang pelajar, terutama buku.

Saya mengikuti perkuliahan dengan antusias, tugas-tugas saya kerjakan, dan lain sebagainya. Sehingga nilai pun cukup memuaskan. Alhamdulillah!

Mungkin kawan-kawan SMA saya tidak menyangka, tapi inilah saya semenjak SD-SMA awal. Saya kembali lagi!

 IP Awal


Perlu dicatat, Hasil tersebut saya dapatkan TANPA TITIP ABSEN!!! Salin absen, Menyontek bahkan atau sebagainya, itu semua murni kejujuran dan dedikasi saya.

“Ah lo sekarang menutup diri wajarlah.”
“Eits.. jangan salah itu di semester awal, dan disemester awal gue murni dari ilmu alam, berkecimpung dalam organisasi, rutin bareng Sakura Jogja.”


 SakuraJogja


Pak Guru, “Ko-Teng, kamu akhir-akhir ini giat belajar ya.”
Ko-Teng, “Tidak ko, saya jenius.”
-You are The Apple of My Eye-


Ini satu lagi buktinya:

Essay Competition Certificate


Lihat kan, itu dari 10K mahasiswa dan saya 1 diantara hanya 10 orang yang berkesempatan. By the way, awalnya sertifikat tersebut tidak ingin saya simpan namun kakak panitia memberikannya langsung kepada saya ketika dilobi. Kakak itu cantik lho, memberikan langsung sertifikatnya langsung kepada saya tanpa saya minta lagi. Kan udah ngasih signs hahahaha.

Satu lagi, selama kuliah (dan memang dari sedahulu) saya TIDAK PERNAH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN!!! Karena saya tahu akibatnya dan ditambah denda 50-2000K menurut UU. Lagipula saya ini lahir di Ibukota dan kalian lihat sendiri Ibukota kita tercinta ini sekarang bagaimana. Saya hanya membayangkan misalnya nanti saya Gubernur-nya (Aamiin) pidato pertama saya adalah:

Dan Perhatikanlah saudara-saudara
Bahwa saya hari ini adalah saya yang sama dengan saya yang kalian kenal sejak dahulu
Tetapi saudara-saudara, mengapa di kota dimana saya dilahirkan sekarang berbeda ?
Ya sampah! Sampah ada dimana-mana!
Dan perhatikanlah saudara-saudara
Bahwa orang yang ada dihadapan kalian sekarang
Adalah orang yang tidak pernah membuang sampah sembarang ketika berkunjung di kota orang
Dan bila sampah itu sengaja atau tidak terbuang
Maka saya berkewajiban memungut sampah lain sebagai gantinya
Jika itu memang sepadan


Dari sana saya lahir, kecil, besar, dan saya kembali


Itu semua adalah saya di bangku perkuliahan, gimana amunisi nyekill memadai kan ? wkwkwk belum-belum rekam jejak saya yang masih tercecer di Jakarta-Cikarang :P

Organisasi

Waktu Ospek saya terpilih menjadi ketua kafilah (kelompok), dua semester awal saya gabung Student English Activity (SEA) tapi hanya satu tahun. Tapi lumayan walaupun tidak seaktif SMA, setidaknya pernah menjadi ketua perlengkapan SEA ANNIVERSARRY. Dan seperti kalian ketahui bagaimana acara-acara Dies Natalies itu berjalan, letih-lelah-lemas-lesu-lunglai broo. Tapi itu adalah acara pertama yang berhasil merangkul DIY-Jawa Tengah, padahal itu Unit Kegiatan Mahasiswa lho.
Namun agak begitu kurang gimana, sebab saya punya prinsip:

Apabila kita Ibadah kepada-Nya
Maka mari kita bekerjasama
Tapi kalau kita saja sudah tidak patuh kepada-Nya
Apalagi kalau saya yang menjadi ketua?


 Student English Activity


Akhirnya saya tidak mau mengambil risiko, sebab berita-berita di televisi akhir-akhir ini menggambarkan betapa tidak bertanggungjawabnya mahasiswa-mahasiswa yang sengaja atau tidak mengakibatkan peserta acara meninggal dunia. Ya karena kurangnya tanggungjawab kepada Tuhan dan dengan demikian terhadap sesama makhluk lainnya juga.

Belakangan ini juga saya beberapa bulan ikut UKM Taekwondo dan memang sudah terlambat bila sejak kecil tidak dibiasakan (tanpa dasar), saya pun keluar kembali.


Pacar

Tidak tahu mengapa dan memang di kampus saya kurang begitu antusias terhadap kaum Hawa (bukan karena saya monster berkaki empat!). Ayah saya lulusan Ilmu Sosial begitu juga Ibu dan adik hampir-hampir juga, jadi saya mulai selektif mencari yang diluar keilmuan sosial.

Begitu juga saya ini Be + Past Participle, jadi biasa-biasa aja sih. Lagian sebelum-sebelumnya dalam rekam jejak kehidupan yang telah saya alami, mendekati perempuan hanya antusias untuk memperjuangkan mendapatkannya saja tanpa perlu dijadikan pacar. Yah kalian tahu sendiri betapa Jingoisme-nya saya dan memang saya orang yang kaku, hanya membayangkan betapa membosankannya keterikatan apalagi perempuan kalau berhubungan menggunakan perasaan sedangkan lelaki menggunakan logikanya dan lihatlah berapa banyak perempuan-perempuan yang akhirnya ya tahu sendiri lah. Sehingga antusiasnya saya nyekill perempuan hanya sebagai drugs, kalau dikasih lampu hijau saya hanya berjalan terus tak mengindahkan dan apabila diberi lampu merah, saya berhenti dan menuggu saat lampu hijau sehingga saya kembali pergi melesat. Saya masih muda, yang saya ingin hanya banyak berkawan tanpa dibatas-batasi, kamu bukanlah orangtua, pasangan resmi juga bukan, saudara atau keluarga hanya dari Adam-Hawa, jadi kita sebagaimana kita-kita yang lainnya, berteman selamanya.

Kerjaan saya disini adalah sebagai intelijen, karena kelas tidak tentu jadi saya memperhatikan perempuan-perempuan satu jurusan satu angkatan. Yang cantik, pintar, baik saya hafalkan. Dan ketika dia tidak hadir namun tanda tangannya terisi maka kemudian saya abaikan. Cantik, pintar, baik, tampan, soleh, alim begitu Titip Absen sudah luntur semua-nya (bagi saya).

Yang paling penting, hingga hari ini Ibu saya masih yang tercantik, sebab ia adalah satu-satunya perempuan yang berhubungan komunikasi lebih banyak (dan memang harus) dibanding perempuan-perempuan lainnya.

Sedangkan Ayah saya begitu karismatik, faktanya pasangan hidupnya dari usia memang lebih dewasa daripadanya. Dan memang Ayah saya seorang yang dingin.
Dan yang paling penting lagi saya memiliki amunisi yang sangat banyak untuk nyekill (beberapa lihat diatas) jadi waspadalah para perempuan wkwkwkwk

Sehari-hari

Hey saya sekarang udah bisa renang lho! Dua gaya, bebas dan katak. Jadi amunisi saya bertambah lagi. Akademik (prestasi sekolah) dan non akademik (futsal, catur, band, renang, perlombaan, dan lain sebagainya).

Pertemanan sekarang juga lebih selektif, kalau sama-sama sembahyang lima waktu, mari kita berkawan dan kalau tidak, mohon maaf kita tidak terlalu akrab ataupun tidak pula jauh! Karena bergaul dengan penjaja minyak wangi akan tercium aroma minyak wanginya dan bergaul dengan pandai besi akan terasa percikkan apinya. Disini juga kita berasal dari berbagai macam daerah sehingga karakter masing-masing harus lebih menyesuaikan diri satu sama lain.

Singkat Kata

Shen Chia Yi, "Apakah kamu mendengar gosip yang akhir-akhir ini dibicarakan orang-orang "
Ko Ching Teng, "Berita tentang aku ganteng sudah menjadi gosip ya?"

-You are The Apple of My Eye-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar