Dalam suatu diskusi, ketika seorang anggota keluarga kami
mengajukan sebuah permasalahan dan membutuhkan tanggapan dari majelis yang
hadir maka:
Anggap saya sebagai Indonesia, ketika saya yang mengajukan
permasalahan, kemudian Ibu saya berposisi
sebagai Amerika Serikat sementara adik saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada
di Ayah saya.
Anggap adik saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan
permasalahan, kemudian Ayah saya
berposisi sebagai Amerika Serikat sementara
saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada
di Ibu saya.
Anggap Ayah saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan
permasalahan, kemudian adik saya
berposisi sebagai Amerika Serikat sementara Ibu saya sebagai Rusia. Maka keputusan
ada di saya.
Anggap Ibu saya sebagai Indonesia, ketika dia mengajukan
permasalahan, kemudian saya berposisi
sebagai Amerika Serikat sementara Ayah saya sebagai Rusia. Maka keputusan ada
di adik saya.
Begitulah proses pengambilan keputusan di keluarga kami yang
berjumlah empat anggota keluarga. Apabila satu mengajukan permasalahan, maka
satu anggota yang lain berada di posisi pro
sementara satu yang lain sebaliknya dan satu suara terakhir lah yang akan
menentukan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar